Saturday, February 24, 2018

Breakeven Point (BEP), Return of Investment (ROI), Payback Period (PBP)



Setiap orang yang membuat usaha pasti meinginkan keuntungan dari usaha yang dimilikinya. Untuk hal tersebut, terdapat beberapa perhitungan yang dapat dilakukan untuk melihat bagus atau tidaknya usaha tersebut untuk dijalankan. Beberapa diantaranya Payback Period, Return of Investment (ROI), dan Breakeven Point.
Return of Investment dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:


Dimana:
-           = Profit ke n bulan/tahun
-          = Jumlah tahun/bulan
Payback Period bertujuan untuk mengetahui seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menutup kembali investasi yang telah dikelurkan (balik pokok – BEP) dari keuntungan yang didapat dari proyek yang dibuat tersebut. Berikut adalah cara perhitungan Payback Peroid:


Kriteria keputusan :
·         Jika payback period < acceptance payback period (proyek diterima)
·         Jika payback period > acceptance payback period (proyek ditolak)

Breakeven Point merupakan jumlah barang atau profit yang harus dijual untuk mencapai titik impas (balik modal) perusahaan dimana perusahaan tidak mengalami kerugian atau keuntungan. BEP dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

-          BEP dalam kuantitas :


-          BEP dalam nilai uang :



Fungsi analisis BEP:
-          Menentukan jumlah penjualan minimum perusahaan agar tidak mengalami kerugian
-          Menjaga agar jumlah penjualan dan total produksi tidak lebih rendah dibandingkan BEP
-          Mengetahui pengaruh perubahan harga jual dan biaya lainnya terhadap BEP.



No comments:

Post a Comment