Pada pembuatan produk, bahan baku akan diolah untuk menambah
nilai mutu produk baik secara nutrisi, kemudahan dalam mengkonsumsi, maupun
sensasi saat mengkonsumsi produk tersebut. Pada umumnya bahan baku bersifat
mudah rusak sehingga membutuhkan penanganan khusus. Berikut adalah contoh bahan
baku yang mudah mengalami kerusakan:
- Buah & sayur
- Daging & telur
- Ikan & hasil laut lain
- Biji-bijian
- Umbi-umbian
- Jamur
- Susu
- Dll
Setiap komoditas bahan baku memiliki perlakukan khusus dimulai
dari pemanenan sampai ke tahap produksi. Pada tahapan penyimpanan, bahan baku
memiliki kriteria tersediri berkaitan dengan suhu dan kelembaban ruangan yang
harus dijaga. Pada penyimpanan tepung dibutuhkan ruangan dengan kelebaban yang
rendah dan suhu sejuk. Kelembaban yang rendah berfungsi agar tepung tidak
menggumpal dan suhu yang sejuk berfungsi untuk mencegah tepung terigu terbakar.
Selain pada saat penyimpanan, kondisi suhu dan kelembaban pada saat pengiriman
juga harus diperhatikan.
No comments:
Post a Comment