Dendeng
Dendeng adalah
daging tanpa lemak yang dipotong tipis dan dibumbui dengan saus asam, asin,
atau manis. Dendeng sendiri adalah makanan yang diawetkan dengan proses
dikeringkan dengan api kecil atau dijemur. Setelah proses pengeringan, dendeng
tidak perlu disimpan di lemari es, selama kadar air dalam dendeng hilang,
dendeng dapat disimpan di suhu ruangan dalam waktu yang lama.
Dendeng adalah
olahan daging yang sangat terkenal di Indonesia. Dendeng aslinya berasal dari
tanah Minang, yang kemudian daerah lain mencoba membuat dendeng dengan citarasa
yang mirip namun berbeda dari dendeng yang asli. Dendeng biasanya terbuat dari
daging sapi, tapi di beberapa daerah di Indonesia, masyarakat lokal biasanya memodifikasi daging seperti di Merauke, masyarakat Aceh biasanya
memakai daging rusa sebagai bahan dasar pembuatan dendeng. Masakan Dendeng yang
paling terkenal adalah Dendeng Balado dan Dendeng Batokok asal Sumatera Barat.
Jenis Dendeng Menurut Cara Pengolahannya
1. 1. Dendeng
Kering
Dendeng
kering ini memiliki ciri khas teksturnya kering dan renyah. Umumnya dibuat
dengan cara digoreng, dikeringkan, atau juga ada yang dibakar. Dikarenakan
dendeng ini bertekstur tipis, maka tidak dimasak dahulu di bumbu, namun hanya
direndam saja hingga bumbunya benar-benar meresap. Cara ini dimaksudkan untuk
menjaga dendeng supaya bahannya tidak hancur.
2. Dendeng Basah
Sebenarnya
untuk langkah awal saat memasak dendeng basah ini hampir mirip pada saat Anda
memasak rendang. Jadi dagingnya dimasak lama supaya bumbunya bisa meresap ke
dalam daging. Bahkan sampai airnya benar-benar surut dan kering.
Umumnya
cairan yang digunakan bisa berupa santan atau kaldu yang sudah dicampur dengan
berbagai macam rempah dan juga bumbu-bumbu. Nanti setelah kering, barulah
dendeng bisa digoreng.
Untuk teknik menggorengnya juga bermacam-macam. Ada yang mengangkat dagingnya
terlebih dahulu barulah digoreng di wajan yang lain dan ada juga yang setelah
cairannya kering langsung menggorengnya di wajan yang sama.
3. Dendeng Kering Bersaus
Dendeng
kering bersaus ini sebenarnya merupakan jenis dendeng kering yang kemudian
disajikan bersama saus. Jadi terlebih dahulu dendeng kering digoreng atau juga
bisa dibakar sampai benar-benar matang dan renyah.
Baru setelah itu, dendeng diaduk bersamaan dengan saus. Umumnya di daerah
Sumatera Barat yang sering menasak dendeng kering dengan saus seperti ini.
Untuk saus yang digunakan umumnya berbahan dasar cabai. Contohnya saja seperti
dendeng Batakok.
Umumnya
cabai yang digunakan untuk membuat dendeng jenis ini hanya ditumbuk kasar lalu
ditumis dengan menggunakan banyak minyak. Tidak hanya cabainya saja, namun
bawang juga ikut ditumis. Dan pada saat menumisnya juga lama, kira-kira sampai
minyak ikut pedas hingga berubah warna.