Friday, December 9, 2016

Sejarah ONDE-ONDE TIONGKOK

https://titozheng.files.wordpress.com/2011/07/dong_zhi.jpg



Onde-Onde atau Wedang Ronde dibuat agak besar seperti bakso lalu diisi kacang tanah, dimakannya pun dengan cara yang sama bisa hangat-hangat atau diberi es batu saat cuaca panas. Kuah onde-onde bisa dibuat dari air gula atau air jahe yang dicampur gula.

Awal mula onde-onde diawali dengan perayaan festival Dong-Zhi. Menurut sejarah Tiongkok, festival Dong-Zhi terjadi saat Dinasti Han. Dasar dari perayaan ini adalah merayakan keseimbangan kosmos dan alam semesta.
 Pada tanggal 21 Desember atau 22 Desember, terjadi peristiwa yang dikenal dengan sebutan TITIK BALIK MATAHARI. Pada festival Dong-Zhi dirayakan, sinar matahari adalah sinar yang paling lemah dan siang akan menjadi pendek. Bagi kita yang tinggal di Indonesia, peristiwa ini tidak akan terlalu efek kepada kita. Tetapi sehari setelah perayaan festival Dong Zhi, matahari perlahan-lahan akan menguat dan siang menjadi lebih panjang. Meskipun siang menjadi panjang, dalam filosofi orang Tiongkok, peristiwa siang menjadi lebih panjang sangat baik karena ini pertanda bahwa energi positif perlahan-lahan memasuki bumi. Setelah perayaan ini selesai, biasanya orang-orang akan berkumpul bersama keluarga atau teman-teman sambil menikmati Sup Onde yang hangat dan manis sebagai simbol kekeluargaan. Maka dari itu festival Dong Zhi diiringi dengan makan Sup Onde.

Festival Dong Zhi ini menjadi suatu tradisi yang sangat penting untuk rakyat Tionghoa, karena di tanah perantauan yang paling terpenting adalah rasa kekeluargaan dan kebersamaan. 



Source: Hsiung Deh-Ta. 2008. Festive Food of China

No comments:

Post a Comment