Monday, March 5, 2018

Technology push vs Market pull


Gambar: Ilustrasi Technology Push dan Market Pull


Setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri dalam melihat peluang yang dibutuhkan untuk menjual produknya. Untuk menjual produk dibutuhkan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar, selain itu dibutuhkan juga teknologi yang menunjang apa yang mungkin dibutuhkan oleh pasar. Kegagalan perusahaan bukan hanya terletak dari kesalahan manajemen atau sedikitnya modal yang dimiliki, namun juga dapat diakibatkan oleh produk yang dihasilkan. Bukan hanya perkembangan di sains dan atau teknologi, namun juga harus menjawab kebutuhan konsumen / pemakai produk tersebut. Bagi beberapa produsen peluang yang harus diambil adalah ketika terdapat kebutuhan yang dapdapat di eksploitasi dan tidak membutuhkan banyak perubahan. Dari sisi lain konsumen membutuhkan inovasi baru dalam teknologi yang dapat membatu mereka dalam memecahkan permasalahan dalam hal kebutuhan mereka.
                Technology push dan market pull memiliki perbedaan pada tahapan perencanaan pembuatan produk. Pada technology push dapat dilihat bahwa produsen melakukan riset untuk menciptakan inovasi dengan teknoogi baru, produk jadi kemudian akan dipasarkan. Jika produk tersebut dapat memenihi kebutuhan konsumen dan terbentuk pasar baru, maka produk terebut dapat dikatakan berhasil. Sebagai contoh produk yang berhasil adalah aplikasi transportasi online (Go-Jek, UBER, Grab) merupakan inovasi produk dari teknologi dan terbilang baru. Hal tersebut menciptakan market baru karena dapat menjawab kebutuhan konsumen yang mana menginginkan kemudahan mulai dari cara pemesanan yang lebih mudah, biaya yang lebih murah, dll. Sementara market pull merupakan inovasi yang dilakukan berdasarkan kebutuhan konsumen. Pada market pull, kerangka berbentuk siklus karena perubahan terus menerus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sebagai contoh produk air dalam kemasan. Dahulu orang mengkonsumsi air minum dari air tanah yang disterilkan dengan cara dipanaskan, semakin sibuk orang dan kebutuhan untuk mendapatkan air yang lebih bersih mendorong perusahaan untuk membuat produk air minum dalam kemasan.